Senin, 03 Januari 2011

BOBROKNYA KUALITAS PERFILMAN INDONESIA

Wajah permilman Indonesia kini dipenuhi oleh tren keseragaman dalam membuat film
film yang paling banyak diproduksi saat ini adalah film horor berbalut adegan adegan syurr dan komedi slapstick yang lagi - lagi (justru) dipenuhi oleh para wanita yang dengan gampangnya membuka kancing baju atau memamerkan kaki mereka
sungguh miris dan menyayat hati, karena film yang harusnya komedi dan horor, kini menjadi film semi porno yang menampilkan bintang bintang yang jago dalam adegan seperti itu.
Padahal, bila kita melihat sebagian film buatan anak bangsa yang meraih kesuksesan tanpa harus berbalut adegan porno seperti : Laskar Pelangi, Merantau, Serigala Terakhir, Denias, King, dan Garuda di Dadaku, yang dapat mencapai kesuksesan tanpa adegan buka - bukaan.
Kenapa kita tidak belajar untuk menyeragamkan hal yang bermutu?
bukan malah menjatuhkan mental bangsa dengan suguhan - suguhan yang sama sekali tidak berkualitas.

CINTA

inibukan postingan tentang hal cengeng
tapi cuma sekedar mereview aja beberapa pandangan tentang CINTA

ada beberapa yang bilang CINTA = MATERI
kalau ngasih mobil, ngasih uang, beliin ini, itu baru namanya CINTA

ada juga yang bilang CINTA = PEMUAS NAFSU
pacaran udah bukan lagi pentingin rasa sayang, perhatian, dan sebagainya, tapi CINTA MODEL INI ADALAH CINTA YANG FANA yang haus akan SEKS semata.

ada lagi yang bilang kalau CINTA = MANFAAT
jadi, kalau mau cari pacar harus diperhitungkan dulu manfaat orang itu buat kita.

ada juga banyak yang bilang CINTA = KASIH SAYANG
tinggal dikasih rasa sayang aja, pasti pacar langsung bahagia.

tapi kalau menurut gue, CINTA itu ADALAH HIDUP
bukan sekedar bagaimana kita merasa bahagia karenanya, tapi mencoba membuat orang yang hidup bersama kita merasa bahagia. bukan hanya bagaimana kita dicintai tetapi juga mencintai. Cinta adalah segala bentuk perhatian dan kekhawatiran yang kita berikan terhadap orang terkasih. Cinta bukan pemuas, tapi cinta adalah pelengkap kehidupan ini.