Senin, 28 November 2011

LANGKAH - LANGKAH INTERNET MARKETING

Saat pertama kali belajar internet marketing, kita seringkali melakukan serangkaian kesalahan. Kadang kesalahan tersebut sepele dan dapat diperbaiki, tapi tak jarang juga berakibat fatal.

Untuk sekedar membuat blog di blogspot yang katanya mudah dan harusnya bisa diselesaikan dalam hitungan menit, saking bingungnya malah error. Ingin rasanya bertanya tapi bingung mau bertanya pada siapa dan bagaimana caranya. Dunia internet marketing masih terasa begitu asing... Apakah Anda sedang mengalami hal ini?

Bagi Anda yang telah melewati masa tersebut, sekarang sudah bisa tersenyum geli mengingat kekonyolan dan ketololan yang lalu. Tapi bagi pemula yang baru mulai belajar tentunya tidak senang diketawain. Yang dicari adalah seorang guru yang mau membimbing dengan sabar, tidak menghina meski pertanyaan yang diajukan sepele, oleh orang gaptek sekalipun. Setuju? Nah di mana kita bisa menemukan guru tersebut?

Di Indonesia sudah banyak orang yang berhasil di internet marketing. Ada Anne Ahira, Dini Shanti, Cosa Aranda, Suwandi Chow, GM Susanto, Peter Kohar, Welly Mulia, Alex Iskandar dan Jethro Jiang, Sukarto dan Hianoto, dan masih sangat banyak lagi. Semuanya hebat, memiliki keahlian dan kelebihan. Tapi pertanyaannya siapa yang mau meladeni pertanyaan-pertanyaan pemula dan orang gaptek? Mau menjawab sms, telepon, belajar privat gratis melalui tatap muka langsung ke rumah si guru, bertanya melalui chatting maupun email? Ada enggak ya....

Untunglah jawabannya ada. Pak Davit namanya. Beliau memang sengaja memfokuskan materi pengajarannya ke pemula, bahkan yang gaptek sekalipun. Untuk keperluan itu Pak Davit selain menangani sendiri juga dibantu oleh para asistennya.

Pak Davit melihat minat orang Indonesia dalam belajar internet marketing sangat besar. Tapi banyak yang akhirnya menyerah karena hal yang sepele, merasa diri gaptek, terus bingung atau malu atau tidak tahu kepada siapa harus bertanya. Karena Pak Davit mempunyai visi menciptakan 1 juta lapangan kerja dari kekuatan bisnis online, Pak Davit mau menjadi solusi bagi para pemula dan para gapteker yang mau sungguh-sungguh belajar internet marketing.

Anda bisa melihat dan mempelajari profil Pak Davit di website Rahasia Website Pemula. Pak Davit merupakan murid Anne Ahira. Pak Davit aktif ikut gathering Asian Brain. Baru-baru ini di forum Asian Brain Pak Davit bercerita tentang keberhasilannya mendapat order yang lumayan dari toko online sepatunya.

Sudah beberapa tahun Pak Davit pensiun sebagai karyawan dan beralih profesi menjadi pebisnis online. Usahanya terus berkembang pesat.

Anda bisa bertanya kepada Pak Davit melalui fasilitas sms, email maupun chatting. Untuk chatting silakan scroll ke bawah Rahasia Website Pemula, coba lihat siapa yang online di sana, silakan chat dengan Pak Davit atau asistennya. Anda akan dilayani dengan ramah. Layanan chatting hadir setiap hari Senin sampai Kamis dari jam 10 pagi sampai jam 23 malam. Jumat libur. Sabtu pukul 09.00 - 16.00 dan Minggu pukul 09.00 - 12.00. Fasilitas ini gratis dan karena memang ditujukan untuk pemula maka Anda tidak perlu malu dalam bertanya. Pak Davit dan para asistennya akan membimbing dengan penuh kesabaran.

Bagi Anda yang ingin belajar privat gratis di rumah Pak Davit Putra di Bogor, syaratnya mudah, hanya dengan menjadi member Rahasia Website Pemula (RWP). Di ebook RWP diajarkan secara step by step, panduannya dilengkapi dengan gambar sehingga mudah diikuti. Panduan ini dimulai dari pengenalan bisnis online, cara riset, cara memilih nama domain, cara membuat website, cara mendapatkan penghasilan, dsb.

Harga normal ebook RWP Rp 190.000 tapi di saat-saat tertentu Pak Davit suka membuat kejutan diskon. Sekitar tanggal 20 Februari, selama 12 hari, Pak Davit kembali akan mendiskon harga ebooknya. Bagi Anda yang merasa tertarik ingin tahu lebih lanjut, agar tidak ketinggalan informasi, silakan berlangganan newsletter dari Pak Davit. Caranya pergi ke Rahasia Website Pemula, isi nama dan alamat email Anda di bagian klik minta buku gratis. Setelah itu check email Anda, lakukan verifikasi (klik link yang ada di sana). Download dan pelajari ebooknya. Check email Anda secara berkala, Pak Davit akan mengirimkan info dan tips-tips menarik mengenai internet marketing.

Ada banyak metode dalam belajar, ada banyak guru. Ada orang yang berhasil belajar cukup dengan 1 orang guru, ada yang butuh banyak guru. Sesuaikan semuanya dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Siapapun guru yang Anda pilih, yakinkan diri Anda kalau guru tersebut bisa membimbing Anda hingga sukses karena keyakinan diri itu sangat penting. Salam sukses.


Nama : Irvan Ardiansyah
NPM : 34209920
Kelas : 3DD01
Link : http://strategi-internet-marketing.blogspot.com/

Sabtu, 26 November 2011

Intisari UU Anti Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat

Monopoli adalah suatu situasi dalam pasar dimana hanya ada satu atau segelintir perusahaan yang menjual produk atau komoditas tertentu yang tidak punya pengganti yang mirip dan ada hambatan bagi perusahaan atau pengusaha lain untuk masuk dalam bidang industri atau bisnis tersebut.
Undang - undang yang mengatur tentang monopoli dan persaingan tidak sehat adalah UU No.5 Tahun 1999
Undang - undang yang terdiri dari sebelas Bab ini mengatur tentang :
Salah satu yang diatur dalam UU No.5/1999 ialah adanya beberapa perjanjian yang dilarang. Beberapa di antaranya ialah; perjanjian bersifat oligopoli, penetapan harga, pembagian wilayah, pemboikotan, kartel, trust, bersifat oligopsoni, mengatur integrasi vertikal, tertutup, dan perjanjian dengan pihak luar negeri. Dalam tulisan ini masalah yang diangkat khususnya perjanjian yang dilakukan dengan pihak luar negeri, yang mana pihak luar negeri tersebut memiliki hak eksklusif terhadap seuatu produk barang atau jasa. Pasal 16 meneyebutkan bahwa pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pihak lain di luar negeri yang memuat ketentuan yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau praktek persaingan usaha tidak sehat.

Sedangkan hal - hal yang dilarang dalam undang - undang ini adalah : 
1. Perjanjian-perjanjian tertentu yang berdampak tidak baik untuk persaingan pasar. 
2. Kegiatan-kegiatan tertentu yang berdampak tidak baik untuk persaingan pasar.  
3. Posisi dominan di pasar.
Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pihak lain di luar negeri yang memuat ketentuan yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau praktek persaingan usaha tidak sehat . Dengan demikan perjannjian dengan pihak luar negeri sebenarnya sah-sah saja dengan syarat perjanjian yang dibuat tidak menimbulkan praktek monopoli atau persaingan bisnis yang tidak sehat.  

 
 

Pelanggaran Atas Hak Kekayaan Intelektual

Di Indonesia marak terjadi pelanggaran atas Hak Kekayaan Intelektual, untuk mengatasi hal tersebut pemerintah menguluarkan Keputusan Presiden No 4 Tahun 2006 yang mengatur tentang Pembentukan Tim Nasional Penyelanggaraan HKI (Timnas PPHKI). Timnas PPHKI bertugas untuk mencegah terjadi pelanggaran atas Hak Kekayaan Intelektual seperti Hak Cipta, Hak Paten, desain, Merk Dagang, dan lainnya.
Usaha pemerintah untuk meminimalisir pelanggaran atas HKI disambut baik oleh masyrakat pelaku bisnis. Namun demikian, sebagaimana pepatah patah tumbuh hilang berganti, kasus pelanggaran atas HKI semakin meninggatkan kuantitasnya meski sudah dilindungi dengan UU Hak Cipta No 9 tahun 2002.
Hal ini boleh jadi dikarenakan minimnya kesadaran masyarakat atas pentingnya HKI ini, maka dari itu dalam upaya untuk menanggulangi pelanggaran HKI ini, selain peran besar pemerintah dan institusi penegak hukum untuk menindak pelanggar secara tegas dan konsisten terhadap apapun jenis pelanggaran yang dilakukan baik secara perdata maupun pidana, tidak kalah penting juga diperlukan partisipas masyarakat konsumen secara aktif untuk tidak membeli dan mempergunakan barang - barang yang terindikasi melanggar HKI.
Isi dari Keppres No 4 tahun 2006 adalah sebagai berikut :
  1. bahwa Hak Kekayaan Intelektual (HKI) memiliki peranan yang besar dan fungsi yang penting dalam pembangunan nasional di berbagai aspek;
  2. bahwa HKI memiliki nilai ekonomi, sehingga pelanggaran terhadap hak tersebut, selain merugikan Pemilik atau Pemegang Hak juga merugikan kepentingan negara, serta dapat mengganggu hubungan perdagangan internasional;
  3. bahwa dalam rangka menciptakan iklim yang kondusif bagi pengembangan dan perlindungan HKI agar lebih mendorong kreatifitas, inovasi, kegiatan usaha dan industri, diperlukan langkah-langkah yang lebih terkoordinasi dalam menanggulangi pelanggaran HKI;
  4. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c perlu dibentuk Tim Nasional Penanggulangan Pelanggaran HKI dengan Keputusan Presiden;

Minggu, 13 November 2011

Kalimat yang memotivasi

  • Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cinta menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.
  • Nothing's gonna change my love for you, you ought to know by now how much i love you. one thing you can be sure of i never asked for more than your love.
  • Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita milik sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.
  • Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.
  • Pandanglah hidup seperti ketika kita memandang kekasih, agar kita selalu mencintai kehidupan ini.
  • Setiap hari adalah waktu yang tepat untuk mengatakan pada diri kita sendiri "Biarkan petualangan dimulai"
  • Antusiasme tidak hanya menolong kita untuk meraih impian, namun juga membuat perjalanan kita semakin lebih menyenangkan.
  • "He who wishes to be rich in a day will be hanged in a year."
    - Leonardo da Vinci 
  • Keseimbangan - Ibarat roda sepeda yang berputar, Setiap perputaran dari perjalanan kita memerintahkan kita untuk menjaga keseimbangan kita pada tahap perjalanan selanjutnya.
  • Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan; jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan; tapi lihatlah sekitar anda dengan penuh kesadaran.
  • Kita harus mulai berani menentukan tujuan hidup kita sendiri, siap untuk menghadapi dan mengambil segala risiko yang muncul dan bisa menghapus bayangan kegagalan masa lalu kita. Mulailah membuka lembaran baru, jalani dengan penuh optimisme dan semangat baru, maka semua impian pasti menjadi kenyataan.
  • Lebih mudah menilai kesalahan orang lain daripada kesalahan sendiri.

Sabtu, 12 November 2011

TUGAS INTERNET MARKETING (2)

 TUJUAN MEMILIKI SITUS PENJUALAN DI INTERNET

Seiring dengan perkembangan teknoligi informasi dan pertumbuhan pengguna internet yang sangat meningkat pesat terutama di Indonesia, maka tujuan penggunaan fasilitas internet menjadi sangat kompleks. Salah satunya adalah untuk transaksi jual beli online yang kini semakin marak menghiasi dunia maya tersebut.
Kini metode penjualan baik produk maupun jasa dan informasi tidak hanya dengan cara konvensional tapi telah melangkah maju melalui media online. Hal ini juga tidak lepas dari mahalnya penyewaan tempat usaha dan terbatasnya pasar pada penjualan konvensional, membuat penjualan online makin ramai digeluti dan menjadi pilihan yang semakin digemari.
Teknologi internet telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, market place baru dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas. Disadari atau tidak, internet telah mengubah pola interaksi masyarakat, baik interaksi bisnis, ekonomi sosial, maupun budaya. Internet telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi masyarakat, perusahaan/industri maupun pemerintah. Hadirnya internet telah menunjang efektivitas dan efisiensi suatu kegiatan terutama peranannya sebagai sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk memudahkan masyarakat untuk mendapatkan berbagai akses informasi yang dibutuhkan oleh semua level masyarakat dengan lebih gampang, cepat dan murah. Yang akan kita bahas sekarang adalah manfaat internet untuk keperluan jual beli.
Sama halnya dengan penjualan konvensional, penggunaan internet untuk keperluan jual beli untuk mencapai hasil yang diinginkan, kita juga harus melewati prosesnya. Namun, dengan penggunaan internet dalam bisnis, kita bisa mengurangi kerepotan yang sering kita alami dalam penjualan konvensional bahkan internet bisa menjadi pemecah berbagai masalah yang kerap memenjara calon pengusaha kecil untuk segera merealisasikan rencana-rencana bisnisnya. Lokasi usaha yang strategis, misalnya, tak menjadi persoalan bagi pengusaha yang memasarkan produk lewat internet. Bayangkan seandainya Anda mau membuka kios buku sungguhan. Setidaknya Anda kudu memilih lokasi yang sesuai, mendandani tampilan kios, serta mempermak interior kios. Kalau mau melayani pelanggan dengan lebih baik lagi, Anda juga mesti memikirkan area parkir yang memadai, pendingin ruangan, serta merekrut pelayan toko yang sedap dipandang. Dari segi permodalan, tentu saja beberapa komponen yang menguras kas ini dapat dipangkas, misalnya seperti biaya sewa lokasi bisa dihemat karena kita hanya perlu menyewa domain yang murah, biaya tenaga kerja, dekorasi dan alat-alat penunjang lainnya. Bahkan kalau Anda berniat membuka toko online, Anda bisa bekerja sama dengan dengan para produsen penyedia barang tanpa Anda harus menyetoknya sendiri seperti toko konvensional, bahkan Anda tidak perlu mengeluarkan biaya produksi.
Beberapa contoh pengusaha lokal yang memanfaatkan internet untuk dunia usaha adalah toko buku online www.kutukutubuku.com. Perusahaan ini memanfaatkan internet untuk pemasaran dan menjual buku-buku pilihan. Dengan bekerja sama dengan beberapa penerbit, kemudian membeli domain seharga Rp 100 ribu pertahun dan biaya hosting Rp 800 ribu perbulan, perusahaan ini mampu menjual sampai dengan 500 eksemplar buku perbulan dengan omset rata-rata Rp 100 juta dengan keuntungan sampai 20% atau Rp 20 juta.
Dengan internet, bagi Anda yang belum punya pengalaman menjual, tidak akan malu jika harus menjajakan barang dagangannya kepada orang lain, apalagi jika orang yang ditawari menolak untuk membeli. Kebanyakan orang seperti itu akan kecewa dan cendrung berhenti meneruskan bisnisnya. Berhubung calon pembelinya pengguna internet, kita tak perlu benar-benar memiliki lokasi yang strategis di pinggir jalan utama.
Dengan jual beli melalui internet, bisnis Anda berjalan 24 jam setiap hari, meskipun Anda sedang tidur. Anda tidak perlu menunggui setiap saat seperti halnya toko konvensional. Anda hanya perlu mengecek sekali-sekali kalau ada pesanan. Yang perlu Anda lakukan hanya mempromosikan website Anda secara onlline dan offline guna mendapatkan pengunjung sebanyak-banyaknya.
Keuntungan dengan penjualan di internet bisa berlipat-lipat. Misalnya Anda mempunyai website dengan target penjualan Rp. 10 ribu perhari, jika telah tercapai maka Anda memiliki sumber penghasilan Rp 300 ribu perbulan. Bayangkan jika Anda bisa membuat lebih dari 10 website dengan target penjualan yang sama. Seandainya Anda menjual informasi seperti e book, Anda hanya perlu menjual copy-nya tanpa perlu repot dengan masalah percetakan dan distribusi, keuntungannya pun lebih besar.
Beberapa contoh pengusaha yang memanfaatkan internet sebagai sarana jual beli adalah Bhinneka.com (www.bhinneka.com), situs penjualan gadget yang terkenal. Andai koleksi produk mereka dipajang di etalase toko, tentu mereka harus membangun toko yang luas. Kenyataannya, walau kini bhinneka.com telah menyebar gerai sungguhan di beberapa lokasi, ketika mulai mengembangkan bisnis online, situs yang mendapat kunjungan belasan ribu kali setiap hari ini hanya bermarkas di sebuah ruko di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Memang, tak semua orang melek internet. Jangankan membangun situs sendiri, sekadar mencari tahu cara menyewa web server dan mendaftarkan nama domain saja belum tentu bisa. Tapi, bukankah persoalan seperti itu juga menimpa calon pengusaha non-internet?. Seberapa banyak, sih, orang yang tahu bagaimana membangun kios yang baik, mendandani tampilan luar, atau memperindah dekorasi interiornya agar menarik perhatian pembeli? Kalau orang mau menyewa kontraktor untuk membangun toko atau mempekerjakan tukang bangunan untuk membangun kios, mengapa tak melakukan hal yang sama untuk membuka toko di internet?
Internet menjadi sarana menarik untuk berbisnis karena jangkauan pasarnya begitu luas. Di Indonesia saja, menurut data catatan Asosiasi Penyedia Jasa Internet, terdapat kurang lebih 16 juta pelanggan internet. Padahal, batas negara tidak relevan manakala kita membicarakan jangkauan internet. Tak memedulikan domisili, sebab situs yang dibangun di Indonesia bisa diakses dari mana saja dengan mudah.
Pernahkah Anda membayangkan untuk membuka rombong rokok yang memiliki jangkauan pasar seluas satu kecamatan? Sulit, kan? Lewat internet bisnis pengecer rokok semacam itu bukan hanya bisa menjangkau seluruh kecamatan, kota, atau provinsi, melainkan bisa menjangkau seluruh dunia. Kurniawan Djoenaedy, pemilik dan pengelola situs Mangga-Dua.com (www.mangga-dua.com) menjadi contoh menarik. Pengusaha skala kecil yang tinggal di sebuah perumahan di kawasan Ciputat ini menjual berbagai macam rokok kretek secara eceran—tapi ukurannya per pak—lewat internet. ”Kami punya banyak pelanggan di Amerika, Eropa, Afrika, dan wilayah lain di luar Asia,” katanya.
Tak Perlu Dilihat Diraba, dan Dicicipi
Ada beberapa karakter produk yang cocok dijual melalui internet. Produk itu harus bisa dieksekusi pembeli tanpa mereka perlu memegang, mencermati bentuknya, atau mencicipi rasa dan baunya. Dengan kata lain, calon pembeli sudah bisa mengetahui manfaat dan kualitasnya dari informasi verbal yang tersedia.
Berdasarkan logika itu, produk-produk yang paling laku dipasarkan lewat internet adalah produk seputar informasi digital (e-book dan semacamnya), buku, komputer, ponsel, mesin, kamera, software, lagu, tas, aksesoris dan produk-produk sejenis. Orang membeli buku karena sedikit banyak sudah tahu kualitas pengarangnya, resensinya, atau malah sudah pernah membaca sebagian isinya. Orang bisa mengetahui kualitas komputer dari spesifikasi komponennya. Orang memutuskan untuk membeli karena yakin akan kemampuan dan kredibilitas produsennya. Orang membeli software karena yakin akan manfaatnya.
Sejauh ini memang produk-produk semacam itu yang paling laku diperjualbelikan lewat internet. Keberhasilan Bhinneka.com dan GlodokShop.com (www.glodokshop.com) membuktikan hal itu. Mereka berani memasang ribuan item barang dagangan dalam halaman-halaman situsnya. Semua dari berupa barang elektronik yang enggak perlu dipegang, dilihat secara langsung, apalagi dicicipi.
Pengalaman Edy Surandy yang mengelola situs Distrolinux.net (www.distrolinux.net) juga mencerminkan kondisi itu. Lewat situs yang terbilang sederhana, dia menjual berbagai macam distro sistem operasi Linux. “Siang hari saya pantau dari kantor, malam hari saya kelola situs dari rumah,” ungkapnya. Hasilnya sungguh lumayan untuk ukuran bisnis sambil lalu seperti itu. Setiap bulan dia perlu kulakan CD kosong hingga 100 keping. Padahal, sekeping CD yang sudah diisi dia jual dengan harga rata-rata Rp 10.000.
Pengalaman serupa dirasakan oleh para penjaja buku secara online. Inibuku.com (www.inibuku.com), misalnya, pernah mengaku melayani tak kurang dari 50 pembeli buku setiap hari. ”Orang tak perlu menyediakan waktu khusus untuk pergi ke toko buku,” celetuk Tyas Legawa, pemilik situs yang menyediakan buku dari berbagai penerbit dengan harga diskon tersebut.
Tentu saja, Anda masih berpeluang menjajakan makanan, pakaian, atau produk-produk yang biasanya perlu dilihat, diraba, atau dicicipi oleh calon pembeli. Produk semacam itu masih bisa laku dijual lewat internet kalau memenuhi beberapa syarat. Sebutlah: orang sudah mengenal merek dan kualitasnya. Kalau Anda seorang pengusaha kue yang sudah memiliki merek yang dikenal konsumen, tentu Anda bisa menjualnya lewat internet.
Sebuah situs web bisa terbentuk karena tiga unsur utama: server untuk menempatkan data-data yang bakal tersaji, nama domain atau alamat situs, serta kode pemrograman tertentu yang memungkinkan data-data bisa ditampilkan oleh sebuah halaman web. Walau ketiganya bagi sebagian besar orang merupakan ”benda asing”, untuk mendapatkannya sangat gampang. Kalau saat ini Anda punya uang sekitar Rp 100.000, besok—kalau mau—sebuah situs web milik Anda sendiri bakal mulai nampang di jagat maya.
Persaingan ketat antar-perusahaan penyedia server web begitu ketat. So, mereka saling bersaing tarif sewa penyimpanan data yang istilah kerennya web hosting. Kini tak sedikit perusahaan bersedia menyewakan ruang penyimpanan data sebesar 25 MB hanya dengan ongkos Rp 10.000 per bulan. Bahkan, kalau hanya ingin menyewa server berkapasitas 5 MB, orang cuma perlu membayar Rp 2.000 per bulan. Kalau ingin membanding-bandingkan harga, cobalah cari melalui Google atau Yahoo! dengan keywords: “webhosting + Indonesia”.
Mendapatkan dan mendaftarkan sebuah nama domain—contohnya www.domainsaya.com–juga segampang mencari webserver. Anda cuma perlu mencari konfirmasi apakah nama yang diinginkan sudah didaftarkan orang lain atau belum. Kalau belum, berarti nama domain tersebut siap Anda pakai. Untuk mendaftarkannya, Anda hanya perlu minta tolong pada perusahaan penyewaan server tadi.
PR yang agak rumit adalah membuat tampilan web. Biarpun begitu, pembuatan halaman web sederhana yang komunikatif bukan pekerjaan yang mustahil dilakukan oleh orang awam sekalipun. Banyak sekali buku tentang itu tersedia di toko buku. Artikel dan petunjuk serupa juga banyak tersebar di internet. Beberapa program pengolah kata juga menyediakan tool yang memungkinkan Anda membuat halaman web segampang mengetik dokumen. Kalau ogah belajar dan tak mau repot, menggunakan jasa orang lain untuk membuat sebuah situs sederhana juga mudah ditempuh. Percayakan pada tetangga kanan-kiri rumah yang kuliah di jurusan komputer atau teknologi informasi. Pasti mereka suka mendapatkan order kecil-kecilan.
Jangan membayangkan bahwa sebuah web komersial harus secanggih fasilitas internet banking dari bank-bank ternama. Apapun bentuknya, sesederhana apapun tampilannya, asalkan bisa digunakan untuk menawarkan dagangan, ya anggap saja sebagai web komersial. Idealnya, sebuah situs komersial memang bukan sekadar brosur atau katalog penawaran produk, tapi sekaligus menyediakan fasilitas untuk melakukan transaksi.
Kalau tak mau menyediakannya, ya enggak apa-apa. Tanpa fasilitas itu, calon pembeli dengan gampang melakukan pembayaran jarak jauh melaui ponsel, ATM, atau menyetor langsung lewat bank. Sebagai penjual, Anda bisa memanfaatkan jasa kurir atau paket pos untuk pengiriman barang dagangan kepada pembeli.
Cara paling sederhana untuk memanfaatkan internet buat berbisnis, ya, sekadar memasang iklan. Anda bisa memanfaatkan situs-situs internet yang sudah dikembangkan pihak lain dengan tujuan memang untuk memasarkan produk. Gampangnya, situs seperti itu menjadi semacam media pemasangan iklan. Kita hanya perlu memasang iklan di sana. Asal rajin menjelajahi internet, situs seperti itu banyak tersedia. Ada yang gratisan, ada pula yang pasang tarif. Kalaupun harus bayar, jangan khawatir, Anda tak perlu membayar mahal-mahal.
Untuk mengetahui gambaran pemanfaatan internet guna memasarkan produk, silakan tengok situs Iklanbaris (www.iklanbaris.co.id) dan Indonetwork (www.indonetwork.com). Beragam produk barang dan jasa bertebaran di sana. Dari komputer, ponsel, sampai alat bantu seksual. Sebagian iklan disertai dengan link untuk menuju situs pemasang yang sesungguhnya, sebagian besar hanya disertai nomor telepon. Artinya, iklan itu hanya digunakan untuk menawarkan produk, bukan transaksi. Urusan transaksi dan kelanjutannya dilakukan secara konvensional.

link : http://miswans.com/internet-marketing.html
Nama : Irvan Ardiansyah
NPM : 34209920
Kelas : 3DD01

METODE RISET BISNIS (TUGAS 4)




POLLING CENTER


Struktur Organisasi
  • Bagan :
  • Tugas dan tanggung jawab :
  1. CEO : Yanti B. Sugarda yang mengelola dan bertanggung jawab secara penuh atas perusahaan.
  2. Corporate Secretary : Ekky Handayani yang bertugas membantu CEO dalam menjalankan perusahaan
  3. Ass.Operational Director : Sutrisno yang mengawasi kinerja Bagian Keuangan.
  4. Ass.Operational Director : Maya Purbo yang bertugas mengawasi kegiatan operasional perusahaan, dan mengawasi kegiatan di Departemen Riset, Lapangan, dan Entry Data.
  5. Research Executive Manager : Henny Susilowati yang bertanggung jawab atas riset departemen.
  6. Research Executive : Fauziah Hayati Syahir, Khadijah Hasibuan, dan Kiki Nazira yang bertugas menjaring klien.
  7. Field Manager : Ida Damanik yang bertanggung jawab atas riset yang dilakukan oleh lapangan.
  8. Field Supervisor :  Malagi Pulung, Fatmawati, Restu Nutully, dan Ega yang bertanggung menjalani kegiatan riser lapangan.
  9. Finance Departement : R. Bambang Seno Adi dan Yudi Supriyadi yang bertanggung jawab keuangan perusahaan.
  10. IT Departement : Danni Fajariyadi yang bertanggung jawab atas perangkat IT.
  • Aktivitas Operasional
Polling Center adalah sebuah perusahaan riset yang mengkhususkan pada bidang sosial dan marketing yang berbasis di Jakarta. Selain keahlian dalam penelitian pemasaran, Polling Center juga memelopori di bidang sosial-politik penelitian dan analisis di Indonesia, mengakomodasi permintaan untuk pemasaran, sosial dan informasi politik dalam era baru reformasi Indonesia saat ini.
Didukung oleh tim yang solid peneliti berpengalaman dan profesional dan dibantu oleh para ahli dari berbagai disiplin ilmu, Polling Center terus memberikan hasil yang berkualitas tinggi dengan kecepatan, akurasi dan kedalaman analisis.
Polling Center telah bekerja pada proyek-proyek tidak hanya terbatas pada kota-kota besar tetapi juga sampai ke daerah pedesaan terpencil di Indonesia.

  • Kegiatan
Melakukan berbagai riset sosial dan marketing dengan menggunakan metode :
  1. Metode Quantitative : Central Location Test, Face-to-Face interviews, Consumer Intercept, Mystery Shopper, Mail Questionnaires, Home Placements, Home Placements, Home Placements, Phone Interview
  2. Metode Qualitative : Focus Group Discussion (FGD) dan In-depth interview

 Wilayah Operasi : Telah menjangkau 33 Provinsi di Indonesia baik perkotaan maupun daerah terpencil.

  • Aktivitas / Ruang Lingkup Kerja Praktek
Hari
Kegiatan
8 Agustus
Pengenalan Perusahaan
9 – 12 Agustus
Entry data ke dalam matriks
15 – 19 Agustus
Membuat report power point
22 – 26 Agustus
Membuat desk research untuk UNICEF
5 – 9 September
Membuat proposal untuk UNICEF
12 September
Meeting di UNICEF
14 – 18 September
Revisi Report PT. Sosro
21 September
Bertemu klien di PT. Bajaj Auto Indonesia
22 – 25 September
Membuat report PT. Bajaj
28 – 29 September
Membuat timeline
30 September
Perpisahan
 
  • Jangka Waktu
Perusahaan menetapkan jangka waktu magang selama 2 bulan dari tangga 8 Agustus sampai dengan tanggal 30 September 2011.
  • Bimbingan / Pembimbing 
Selama melakukan kegiatan magang di perusahaan tersebut saya di tempatkan di Research Departement dan saya mendapatkan bimbingan dari salah satu Research Executive, Khadijah Hasibuan yang mengajari saya segala sesuatu tentang riset.

  • Hasil
Pelayanan - Tujuan :
Pelayanan yang diberikan oleh Polling Center adalah riset marketing dan sosial. Riset marketing bertujuan untuk mengetahui reaksi pasar atas suatu produk atau jasa, sedangkan riset sosial untuk mengetahui pendapat masyarakat atas isu sosial yang sedang terjadi.

Perbaikan :
Polling Center perlu lebih menambah karyawan untuk departemen riset, karena departemen tersebut memiliki peranan vital terhadap perusahaan. Selain itu, supervisor yang berada di luar kota dirasa kurang memiliki kemampuan yang sebanding dari supervisor di Jakarta.
  • Kesimpulan
Polling Center adalah sebuah perusahaan riset sosial marketing yang sedang berkembang dan mempunyai prospek yang cukup baik.